Petuah Singkat dari Gowesan Sepeda
Petuah Singkat dari Gowesan Sepeda- Petuah atau
yang biasa disebut dengan nasihat, seringkali kita butuhkan dalam setiap
situasi terutama saat kita sedang terjatuh dan juga ketika kita merasa tak ada
seorang pun yang peduli dengan apa yang kita alami. Hidup, tak pernah jauh dari
kata “jatuh dan bangun”. Seperti apa kita menanggapi permasalahan hidup,
tergantung dari pengendalian diri yang kita terima sejak dini.
Sumber gambar : Google
Sepeda adalah salah
satu kendaran unik. Unik? Ya, bagi saya ini unik, hehe. Gowesan/Kayuhan sepeda
yang terletak di sisi kanan dan kiri rangka sepeda, menjadi salah satu
keunikannya. Berbeda dengan kendaraan mobil dan motor yang menggunakan “gas”
untuk dapat mengendarainya. Sepeda biasa kita jumpai di manapun, baik di desa
maupun perkotaan. Kendaraan yang pastinya ramah lingkungan ini (karena tidak
mengeluarakan asap atau menjadi penyebab polusi udara), disukai oleh ragam
masyarakat dari segala kalangan usia, mulai dari anak-anak sampai orang tua.
Tak sedikit orang yang
melibatkan sepeda dalam rutinitas kesehariannya masing-masing. Keunggulannya
yang ekonomis (karena tidak memerlukan asupan bensin), menjadi salah satu penyebab
kendaraan ini masih diidolakan.
Namun, siapa sangka.
Dibalik segala keunikan dan keunggulannya ini, sepeda juga menyuratkan pesan/petuah
yang sama seperti tujuannya. Yaitu, untuk menjalani kehidupan. Petuah singkat
ini diambil dari suratan dua pasang kayuhan sepeda yang mungkin jarang
diketahui banyak orang. Seperti apa suratannya? Yuk! Simak.^-^
1. Teruslah
mengayuh, sampai tujuanmu terpatri kuat oleh genggammu
Sumber gambar : Google
Teruslah
mengayuh, jangan bosan mengayuh, dan jangan pernah berhenti mengayuh. Jangan
pernah berhenti sampai tujuanmu tergenggam kuat dalam genggammu. Percayalah.
Lelah, letih, lesu hari ini, akan terbayar dengan sesuatu yang manis di
kemudian hari nanti.
2. Jangan pernah
bosan untuk mengayuh (mengingat tujuan)
Sumber gambar : Google
Ini
adalah salah satu trik dalam usaha menggapai cita. Yap, berusaha untuk selalu
mengayuh dan tidak pernah bosan mengingat tujuan. Terasa sulit? Ya. Semua
memang sulit. Sesuatu yang manis, tak mungkin didapat dengan mudahnya.
Ibaratnya seperti membalikkan kedua telapak tangan yang sedang tertimpa batu
besar. Butuh proses untuk dapat menyingkirkan batu itu dari tangan kita.
Setelah batu itu tersingkir, tangan kita pun harus melewati masa pemulihan
akibat memar karena tertimpa batu. Dan lagi lagi, kita berhadapan dengan
proses.
3. Ambisi boleh,
berbelok ke arah yang menyimpang? NO!
Sumber gambar : Google
Boleh
saja kita memegang erat tujuan kita. Sampai-sampai fokus penuh kita kerahkan
untuk mencapai tujuan kita. Tapi ingatlah, jalan hidup tidak selalu mulus.
Skenario hidup tidak selalu manis, ataupun baik. Akal sehat harus selalu ter-install kuat setiap waktu dalam diri
kita, tepatnya dalam pikiran kita. Jangan sampai hanya karena niat kuat
menggapai cita, membuat kita terjerumus dan menghalalkan segala cara untuk
mencapainya.
4. Gunakan rem
untuk berganti arah jika bertemu titik buntu
Sumber gambar : Google
Jika
bertemu titik atau jalan buntu, jangan pernah ragu untuk gunakan rem. Jangan
pernah mencoba menerobos si jalan buntu. Gunakanlah jalan lain. Jika tidak tahu
di mana jalannya, cari! Temukan jalan itu, secepatnya sebelum energimu habis,
sebelum penyesalan datang menyapamu.
5. Jaga selalu stabilitas udara banmu, supaya stabil dan meminimalisir rasa ragu
Sumber gambar : Google
Stabilitas udara sebuah ban sepeda, juga memengaruhi kenyamanan pengendara. Pengendara cenderung menjadi kurang fokus jika mengendarai sepeda yang bannya kempes. Perhatikan selalu kondisi ban sepedamu, karena ini menjadi salah satu bagian elemen penting. Namun, sebenarnya tidak hanya bannya saja yang perlu diperhatikan, rem sepeda, jok, kayuhan sepeda, juga termasuk dalam lingkup “elemen penting dari sepeda”. Intinya, perhatikan segala sesuatu yang akan menunjang proses menuju tujuanmu. Agar kelak, perjalanan proses yang hendak kau tempuh, dapat terlaksana dengan baik.
Nah,
itu dia petuah singkat dari gowesan sepeda hasil dari catatan Kak Lut. Semoga
bermanfaat dan juga dapat menambah wawasan yaa. Sekian, dan. Selamat menjelajah
kata! ^-^ .
Label: Belajar Nulis Artikel, Motivasi
1 Komentar:
Udh lama nulis blog ternyata ya ..kerenn
Posting Komentar
Halo! Luthfi di sini! (◍•ᴗ•◍)
Terima kasih telah berkunjung ke blog ini :-)
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda